Suatu malam yang dingin terlihat fino sedang termenung menatap ke arah bintang-bintang dari dalam kamarnya di temani secangkir kopi .
hmm dingin banget malam ini perasaan deh gumamnya sambil menggosok-gosok lengannya. ZZzzzZZ ZzzZZZ handphone fino tiba-tiba bergetar . ternyata telpon itu dari kekasihnya yang bernama Rina .
Haloo rin , ada apa ?
gak papa fin , oh ya sayang , malam ini bisa gak dateng ke acara ultahku ?? mau kannn ya yayaya , pliss kata rina memohon .
sorry rin , aku sibuk , lagian di sana kan banyak juga temenmu ?
hmmm gitu ya ? jawab rina kecewa .
pukul 00.00 wita , acara ulang tahun rina berlangsung meriah , namun rina terlihat tak bersemangat saat itu .
Malam ini memang malam yang special , tapi sayang aku melewatinya tanpa seseorang yang special pula .
Kamu kemana aja sih fin waktu aku butuh ?? aku bahkan gk bahagia kalo kaya gini caranya . aku bosen sama kamu fin , kamu gk pernah bikin aku tersenyum lagi . kata Rina sambil menangis .
ssstt , udah jangan nangis , kan masih ada aku yang nemenin kamu di sini . kata seorang pria tampan yang berdir di sebelahnya.
siapa kamu ?? tanya rina kaget .
em kenalin , nama aku Rendi , tadi aku denger semuanya . menurut aku sih kamu putsin aja dia , dia gk pernah bikin kamu bahagia juga kan ? waktu kamu butuh aja dia gk ada . waktu ultah , dia ngasih apa coba ??? kata pria itu .
Rina hanya diam sambil terisak-isak.
ternyata fino berada di tempat itu dan mendengarkan semua pembicaraan mereka.
oh , jadi selama ini gak bahagia sama aku rin? kata fino dari sebelah tembok yang tengah mengintip .
Keesokan harinya , terlihat Rina berjalan ke arah ruma fino membawakan makanan untknya sarapan seperti biasa .
Finn?? tok tok tok buka pintunya donk , fin kamu di dlam kan . rina mulai bingung karena tidak biasanya pintu rumah fino terkunci.
kemudian rina melihat ke arah pintu samping yang menganga , ia pun langsung masuk ke dalam .Fino !!! gak lucu ah main umpet , jangan bercanda donk kata Rina sedikit khawatir .
lalu mata fino tertuju ke sebuah kertas yang bertuliskan
" Aku harap dengan kepergianku ini kamu dapat bebas mencari kebahagiaanmu , maafin aku yang gk mampu buat kamu bahagia . bye
fino"
Rina pun tersungkur menangisi kepegian fino , ia tak menyangka semuanya akan seperti itu .
Hari demi hari , Rina mulai melupakan fino . ia kini telah membuka hatinya untuk cinta yang baru ....
5 tahun kemudian
Sore itu tampak seorang pria duduk di atas atap gedung yang sedang menikmati pemandangan matahari jingga yang mulai terbenam .
Indah sekali , tapi sayang tidak ada yang menemaniku di sini , gumam pria bernama fino itu.
fino pulang ke rumahnya , sesampainya ia langsung menghempaskan dirinya ke sebuah kasur yang sudah tak layak pakai lagi . Syukur deh hari ini aku bisa dapet uang buat makan katanya sambil tersenyum .
Ketika fino mencari baju di dalam lemarinya , betapa terkejutnya ia karena menemukan sebuah foto kusam yang sudah berdebu , tiba-tiba air mata fino menetes mengenai foto tersebut . Rina?? Aku bakal pulang , tunggu aku ya ! Kata fino dengan suara yang bergetar karena menahan isak tangisnya .
.keesokan harinya fino menuju ke bandara untuk pulang ke kampung halamannya agar dapat kembali bertemu rina .
.fino pun sampai ke tempat tujuannya , ia melihat ke arah jam tangannya yang sudahmenunjukkan pukul 15.22
.semuanya bahkan gak berubah kata fino tersenyum sambil melihat-lihat suasana di sekitarnya.
Fino berjalan ke arah sebuah taman untuk beristirahat . Tiba-tiba mata fino tertuju ke seorang wanita yang bercanda tawa bersama suami dan anaknya .
It iituu kamu rin?!! Kata fino terbata-bata . Akhirnya kamu sekarang sudah bahagia ya . Fino tersenyum sembari meneteskan air mata .
. Fino berlari meninggalkan tempat itu . Ia merasa kecewa namun bahagia melihat rina telah bahagia .
.ketika fino melintas di jalan raya , terlihat sebuah mobil mewah melaju dan tiba-tiba menabrak fino brruuugg!!! Fino langsung tersungkur dan terlihat darah mengalir dari tubuhnya .
Mobil tersebut tidak lain adalah milik rina . Astaga!! Ka kamuu fin!!! Teriak rina sambil menangis .
. Rin?? Teruslah tersenyum kata fino dengan suara yang kecil karena mulutnya di penuhi darah , namun ia masih mampu tersenyum sambil membelai pipi Rina .
Udahh , gk penting !! Kita harus cepet pergi dari sini , kamu mau kita di tahan polisi kata suaminya sambil menarik tangan rina masuk ke mobil .
Keesokan harinya rina berusaha mencari fino di rumah sakit . Hampir 2 jam ia mondar mandir .
Tiba-tiba mata rina tertuju ke ruang ICU , dan betapa terkejutnya ia melihat fino telah di tutupi kain .rina berlari ke arah fino . Fino? Bangun fino? Kamu denger aku kan? .. Tidakkk!!! Teriak rina histeris dan terus menangis .
Kemudian rina melihat sebuah foto di tangan fino ,tidaklah lain foto rina .lalu ia melihat tulisan di foto itu
"rina? Berjanjilah untuk terus tersenyum , walau kau bahagia bukan karenaku . Aku hanya ingin melihatmu bahagia. Aku sayang kamu
fino"
. Rina hampir jatuh pingsan tak menyangka sosok pria yang dulu pernah membuatnya tersenyum kini tak dapat lagi menemaninya
. Waktu terus berlalu , kini rina menjalani hari-harinya seperti sedia kala saat fino tak ada
SEKIAN
TFB3 BAND
By alvin
TFB3 BAND
By alvin
